Selasa, 26 Mei 2015

Tak kenal maka tak sayang

Tak kenal maka tak sayang adalah peribahasa yang cocok untuk bisa mengambarkan akan situasi dimana jika anda benci terhadap sesuatu khusunya ular bisa jadi anda belum mengenalnya lebih dalam :p .

Dalam mengidentifikasikan seekor ular atau dalam upaya mengenal seekor ular perlu diperhatikan hal-hal seperti berikut: 

A. Panjang Tubuh

Untuk mengetahui panjang tubuh keseluruhan, diukur panjang keseluruhan tubuh dimulai dari ujung moncong sampai dengan kloaka (tempat ular membuang kotoran). Sedangkan untuk panjang ekor diukur dari kloaka sampai ujung ekor. Pada bagian kepala yang harus diamati antara lain tinggi kepala dan lebar kepala, untuk tinggi kepala diukur dari moncong sampai sisik ventral pertama, dan untuk lebar kepala digunakan jarak antar bagian luar kelopak mata. Tidak lupa juga dalam pengukuran diameter tubuh dan diameter ekor, untuk bagian diameter tubuh diambil lingkar tubuh yang paling besar, dan untuk diameter ekor juga diambil bagian yang paling besar.

Panjang tubuh seekor ular mulai dari 10mm - 9000mm

User posted image

Ular Duwel (Indotyphlops braminus) merupakan ular terkecil didunia merupakan endemik asli ular Indonesia. Panjang ular ini hanya 7cm dan diameter hanya 1 mm (milimeter).
(Sumber Photo : http://nationalgeographic.co.id/forum/topic-1715.html)

longest snake reticulated python Top 10 Longest Snakes in the World
Ular Sanca Batik ( Python reticulatus) merupakan ular terpanjang didunia yang merupakan endemik asli ular Indonesia. Panjang ular ini bisa mencapai ukuran 9 meter lebih.
(Sumber Photo : http://khabuka.blogspot.com/2012/05/10-ular-terpanjang-di-dunia.html)


B. Bentuk Ekor

Ular memiliki bermacam ragam bentuk ekor yang berbeda, kebanyakan dari bentuk ekor yang dimiliki merupakan teknik evolusi yang ular jalani dalam habitat yang di tempatinya. Bentuk ekor yang ular punyai yaitu: 
1.Panjang dan Meruncing

longest snake King Cobra Top 10 Longest Snakes in the World

Ular King Cobra (Ophiophagus hannah) yang mempunyai bentuk ekor panjang dan meruncing.
(Sumber Photo : http://khabuka.blogspot.com/2012/05/10-ular-terpanjang-di-dunia.html)

2.Pendek
 
Hasil gambar untuk ular pelangi

Ular Pelangi ( Xenopeltis unicolor ) salah satu ular yang mempunyai bentuk ekor pendek.
(Sumber Photo : http://id.wikipedia.org)

3.Bercincin 


Ular Derik (Crotalus atrox) ular yang mempunyai bentuk ekor bercincin.
(Sumber Photo : http://kaskusalamliar.blogspot.com/2012/02/ular-derik.html)

4.Tumpul
 Ular Welang (Bungarus fasciatus) ular yang memiliki bentuk ekor tumpul.
 (Sumber Photo : andryfarera.blogspot.com)
  
5.Seperti dayung
 
Bagaimana Ular Laut Minum?   

Ular Laut (Laticauda colubrina) ular yang memiliki bentuk ekor seperti dayung yang berguna untuk membantu pergerakannya di dalam air.
(Sumber Photo : http://tekno.tempo.co/read/news/2014/04/15/061570900/Bagaimana-Ular-Laut-Minum)

C.  Sisik Ular 

Sisik yang dimiliki oleh ular adalah sisik yang berkesinambungan antara yang satu dengan yang lainnya, sisik ini terbentuk atas lapisan tanduk dan pada masa-masa tertentu akan mengalami kematian, sehingga ular pada 2 bulan sekali akan mengalami pergantian kulit. Ular akan menanggalkan kulit lamanya dengan cara menggosokan moncongnya pada permukaan yang kasar. Dengan demikian, kulitnya akan menjadi longgar dan ular akan keluar dengan lapisan sisik yang baru.


Penampang bentuk sisik-sisik ular

Bentuk-bentuk sisik yang dimiliki seekor ular diantaranya yaitu bulat, memanjang, meruncing, dan berlunas, sisik di sini berfungsi sebagai lapisan tahan air dan sebagai penahan agar dirinya merasa tidak kering.

 D. Organ dalam Ular


(Photo : http://kawanuareptilshop.blogspot.com)

E. Organ Pembau

Seperti hewan vertebrata lainnya, ular menggunakan bau, pandangan, dan bunyi untuk mengetahui keadaan di sekitarnya. Ular membaui melalui lubang hidung, yang dilengkapi dengan organ Jacobson, yaitu suatu cekungan di langit-langit mulut yang berfungsi “merasakan” udara sekitar. Seekor ular mengeluar-masukkan lidahnya untuk menangkap molekul bau dan memindahkannya ke organ Jacobson secara kimiawi (khemoreseptor). Organ Jacobson dilapisi sel-sel yang dapat menganalisa bau.


F. Sensor Panas

Selain mempunyai organ Jacobson beberapa jenis ular ada yang dilengkapi dengan lubang sensor panas (Pit Nose), yang letaknya berada di atas bibir. Lubang ini berfungsi sebagai pendeteksi panas tubuh, dilapisi selapis sel yang disebut thermoreseptor yang terhubung ke otak melalui saraf. Pesan yang disampaikan kepada otak adalah lokasi dan jarak mangsa berada. Ular yang biasa dilengkapi dengan Pit Nose ini biasanya tergolong dalam familia Viperidae dan sub familianya Crotalinae, dan ular dalam familia Boidae.


G. Cara Makan

Teknik makan pada ular merupakan teknik yang sudah mengalami modifikasi dengan sempurna, dalam hal ini teknik mereka untuk menelan mangsanya, bahkan sampai mangsa yang ukurannya lebih besar dari tubuhnya. Teknik ini berkembang dikarenakan ular mempunyai ruas tulang belakang lentur yang terdiri dari sekitar 400 vertebra. Terkecuali vertebra ekor, semua vertebra tersebut mempunyai sepasang tulang rusuk. Bagian bawah tulang rusuk itu tidak menyambung sehingga dapat merenggang ketika ular menelan mangsa yang lebih besar. Selain itu sambungan rahangnya kendur sehingga mulut ular dapat terbuka lebar ketika menelan mangsanya.

H. Tipe Gigi/Taring
Ular juga memiliki gigi/taring yang berfungsi untuk menangkap mangsa dan membantu ular dalam menelan. Rahang bawah tempat tumbuh gigi pada ular tidak menyatu fungsinya agar makanan yang ukurannya besar dapat masuk dengan mudah, sehingga ular dapat memasukkan makanannya hingga ukurannya 3 kali ukuran kepalanya.
Tipe gigi yang dimiliki yaitu:
 
 1.Aglyhpa (tidak memiliki taring dan tidak ada gigi bisa), contoh: 

longest snake reticulated python Top 10 Longest Snakes in the World
Sanca Kembang (Python reticulatus)

 Ular Kayu (Ptyas korros)

2.Ophistoglypha (mempunyai taring bisa pendek dan terletak di bagian belakang pada rahang atas dan tergolong dalam ular berbisa menengah), contoh:
Ular Terawang (Elaphe radiata
(Photo : id.wikipedia.org)

Berkas:Mangrovennachtbaumnatter (Boiga dendrophila).JPG 
 Ular Cincin Emas (Boiga dendrophila)
(Photo : id.wikipedia.org) 

3.Proteroglypa (Memiliki taring bisa panjang dan terletak dibagian depan.Ular Berbisa tinggi) contoh:
 longest snake King Cobra Top 10 Longest Snakes in the World
 Ular King Cobra (Ophiophagus hannah)
 Ular Cabe (Maticora intestinalis)  
(Photo : id.wekipedia.org)

4.Solenoglypa (memiliki taring bisa sangat panjang dibagian depan dan dapat dilipat.Ular ini berbisa tinggi) contoh:
 Ular Tanah (Calloselasma rhodhostoma)
(Photo : id.wikipedia.org)

I. Bisa Ular
Bisa sebenarnya merupakan protein yang diproduksi oleh kelenjar bisa yang berada di dalam kepala.Pada kelenjar bisa terdapat saluran yang menghubungkan ke taring bisa memiliki lubang pada ujung bawahnya. Khusus pada jenis Naja(ular Kobra) lubang saluran biasanya berada di ujung bagian depan gigi taring , sehingga ular-ular jenis ini dapat menyemburkan/menyemprotkan bisanya.

Kelenjar bisa ini sama dengan kelenjar ludah pada manusia.Bisa pada ular berfungsi selain sebagai senjata untuk membunuh musuhnya,juga membantu sistem pencernaanya.

Jenis bisa ulardibagi berdasarkan lokasi organ tubuh yang menjadi sasaran racun ular:
a. Neurotoxin
  • Menyerang dan mematikan jaringan syaraf
  • Terjadi kelumpuhan pada alat pernapasan
  • Kerusakan pada pusat otot
  • Efek gigitan yang langsung terasa adalah korban terasa mengantuk
Contohnya : Laticauda colubrina (ular laut)
b. Haemotoxin
  • Menyerang darah dan sistem sirkulasinya
  • Terjadi haemolysis
  • Transport O2 ke tubuh terganggu,teruatama metabolisme sel
Contohnya : Ophiophagus hannah (ukar king kobra)
Selain itu organ-organ lain yang akan terganggu sistem kerjanya oleh bisa ular antara lain : jantung,ginjal,otot,sel-sel darah, dan jaringan-jaringan yang lainnya.

Sabtu, 23 Mei 2015

Kenapa harus takut sama ular

Hasil gambar untuk ular
Indonesia adalah merupakan salah satu negara agraris terbesar didunia yang mempunyai kekayaan alam yang begitu luar biasa mulai dari hewan maupun tumbuhan.Salah satu yang kita bahas disini adalah Ular.

Ular adalah salah satu hewan yang sangat dibenci oleh masyarakat. Dulu saya pun beranggapan begitu kalau mereka hewan yang harus kita jauhi atau bahkan kita bunuh.Saya juga beranggapan bahwa semua ular itu berbisa ular padahal tidak di Indonesia sendiri ada 400-an jenis ular 30 jenis di antaranya yang berbisa.Kemudian setelah merenungi dan belajar lebih dalam tentang ular saya sadar bahwa ciptaan Allah SWT tidak ada yang sia-sia.

Berikut 4 alasan mengapa kita harus mengenal ular :
1. Ular adalah binatang liar berbahaya yang habitatnya terdekat dengan kehidupan manusia
Sebagai bukti,saat ini ular masih dapat kita jumpai di halaman rumah, kebun, sawah, ladang, hutan, pantai, laut, bahkan di saluran-saluran air perkotaan seperti kota Jakarta. Yang harus diwaspadai adalah, adanya bahaya psikis akibat keberadaan mitos, cerita, pandangan, dan anggapan yang salah tentang ular. Sikap ketaktan ini dapat menjadikan kita bertindak diluar akal sehat sehingga merugikan diri sendiri bahkan orang lain.

2.Ular berperan penting bagi kesejahteraan hidup manusia
Ular adalah predator alami tikus, hama aktif yang memakan padi sebagai sumber energi utama masyarakat Indonesia. Ular juga merupakan makanan burung-burung karnivora seperti elang, burung hantu, rajawali, dll. Artinya, keberadaan ular dapat membantu mengurangi populasi tikus yang sangat cepat perkembangbiakan di satu kawasan sekaligus keberadaan ular ikut mempertahankan jumlah burung-burung karnivora yang semakin menipis akibat berkurangnya makanan yang didapat, dan akibat ulah manusia tentu saja.

3.Ular masih mengandung banyak sekali misteri dan keanehan
Misteri itu berupa manfaat dibidang kesehatan bagi manusia yang belum seluruhnya dikembangkan secara mendalam.

4.Ular adalah makhluk eksotis, unik, indah, menantang, dan sangat banyak ragamnya
Ular juga dapat menjadi binatang yang bersahabat dan mengajarkan tentang kebijaksanaan kepada manusia tentang kebesaran Nya dan kekuasaan Nya.